MIDDLEWARE TELEMATIKA
Middleware adalah Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan
yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin
untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan
untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga
untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam dunia teknologi
informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman
komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk
meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Perangkat
lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi
dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi.
Database
Middleware adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented
middleware, object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction
processing monitor. Perkembangan Middleware Perkembangan Middleware dari waktu
ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:
On Line Transaction Processing (OLTP) Merupakan
perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan
tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga
kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang
sukses pada tahun 70-an dan 80-an.
1.
Fungsi Middleware
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi
sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang
ada pada sistem operasi.
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang
umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem
operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database,
user interface, dan system administration.
2.
Tipe – Tipe Layanan Middleware
Layanan Sistem Terdistribusi Komunikasinya bersifat
kritis, program-to-program dan biasanya merupakan layanan manajemen data
seperti: RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
Layanan Application Aksesnya ke layanan
terdistribusi dan jaringan, seperti : TP (transaction processing) monitor dan
layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
Layanan Manajemen Middleware Memungkinkan aplikasi
dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang
optimal pada lingkungan komputasi terdistribusi.
3.
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika
Suatu
lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
Komputasi tradisional,
Komputasi berbasis jaringan,
Komputasi embedded,
Komputasi grid.
Pada
awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop)
untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi
penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem
genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi
tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara
data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori
berikut ini :
Single instruction stream-single data stream (SISD)
: Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
Single instruction stream-multiple data stream
(SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama
sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
Multiple instruction stream-single data stream
(MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh
semua prosesor
Multiple instruction stream-multiple data stream
(MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori
bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan
instruksi.
4.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan
sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk
saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan
oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap
aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis.
Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima
kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk
kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object
Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP
(Transaction Processing) Monitor.
5.
Contoh-contoh Middleware
Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu
bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
1. SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS)
2. DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
3.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan
dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC,
–Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan
proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
Object Management Group’s : Common, dan Object
Request Broker Architecture (COBRA)
Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
Also .NET Remoting.
Nama: Fiqry febriandri
Npm : 12112964
Kelas : 4ka36
Also .NET Remoting.
Nama: Fiqry febriandri
Npm : 12112964
Kelas : 4ka36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar