Selasa, 29 Desember 2015

Tugas Softskill Middleware Telematika

MIDDLEWARE TELEMATIKA
     Middleware adalah Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi.

     Database Middleware adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction processing monitor. Perkembangan Middleware Perkembangan Middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:
On Line Transaction Processing (OLTP) Merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an.

1. Fungsi Middleware
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

2. Tipe – Tipe Layanan Middleware
Layanan Sistem Terdistribusi Komunikasinya bersifat kritis, program-to-program dan biasanya merupakan layanan manajemen data seperti: RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
Layanan Application Aksesnya ke layanan terdistribusi dan jaringan, seperti : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
Layanan Manajemen Middleware Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan komputasi terdistribusi.

3. Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika     
     Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
Komputasi tradisional,
Komputasi berbasis jaringan,
Komputasi embedded,
Komputasi grid.

        Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
         Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.

4. Kebutuhan Middleware
      Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

       Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.

5. Contoh-contoh Middleware
Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
              1. SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS)
              2. DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
              3. Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
Also .NET Remoting.

Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964

Kelas : 4ka36

Minggu, 15 November 2015

Tugas Softskill Antar Muka (Interface) Telematika

Definisi Antar Muka (Interface)
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

Antarmuka
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).

Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

Fitur pada Antar muka Penguna Telematika

terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:

1)   Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2)  Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.
Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.


3)  Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4)  Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

5)  Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan.
Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6)  Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964

Kelas : 4ka36

Minggu, 18 Oktober 2015

Tugas Softskill Telematika

1.  Definisi telematika
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilahtelematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.

makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”

2.  Perkembangan Telematika
Di zamam pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak tenaga.

Dengan ditemukannya teknologi cetak ( printing technology ), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televise, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.

 Jarak geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pusa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.

Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘ tak tampak ‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding ( seperti komputer dengan kartu baca magnetic ).

Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial.

Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Teknologi Telematika Bidang Telekomunikasi antara lain:
1.      Pager
Alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
2.      Handphone
Salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
3.      Smartphone
Merupakan telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Sistem operasi yang digunakan adalah android dan android itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
4.      Teknologi Telematika Bidang Transportasi
Salah satu produk transportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk mencapai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
5.      Teknologi Telematika di Pemerintahan
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistic, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

Tren Kedepan Telematika
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga.

Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.


Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964
Kelas : 4ka36


Minggu, 07 Juni 2015

Tampilan App Android Penulisan Ilmiah

Screenshoot Dari Penulisan Ilmiah App Android

Menu Awal

Menu Penjelasan PC

Menu Perancangan PC

Menu Komputer Server

Menu Instalasi Server

Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964

Kelas : 3ka36

Tugas Softskil UKM

Laporan Penelitian Usaha Kecil Menengah (UKM)
Keripik Bawang Pedas & Keripik Stick Keju

PENDAHULUAN

         Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, keberadaan UKM ditengah masyarakat juga memberikan andil terhadap pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Sejak krisis ekonomi menimpa negara kita beberapa waktu belakangan ini, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) justru terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut dibandingkan dengan usaha-usaha lain yang lebih besar. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pengembangan UKM kedepannya perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomilainnya.

       Oleh karena itu, saya melakukan observasi di salah satu UKM guna mengetahui mekanisme kerja di dalamnya serta berpartisipasi secara  aktif ataupun pasif guna membantu mengembangkan UKM tersebut. penelitian UKM Keripik Bawang pedas & Keripik sick Keju “DUREN JAYA” yang berada di Gg.Soka no 1 Rt 44/05 bekasi timur.

PEMBAHASAN

        Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya.

       Ngemil adalah makan makanan yang tidak memberikan efek kenyang bagi manusia yang biasanya dilakukan untuk mengisi waktu luang seperti nonton televisi, waktu menunggu bis, bahkan sampai sebelum atau disela-sela tidur.

Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari tempat produksi yang terletak di Gg.Soka ini dalam membuatnya memerlukan :
->  Keripik Bawang Pedas
Bahan – bahan :
•         Tepung terigu
•         Tepung sagu
•         Baking powder
•         Garam
•         Bawang merah dan bawang putih dihaluskan
•         Telur
•         Santan
•         Minyak goreng
•         Cabai bubuk
•          Merica bubuk
•          Aci


PEMASARAN

Dalam pemasarannya Usaha Keripik Bawang Pedas & Keripik Stick Keju “DUREN JAYA” ini dipasarkan langsung kepada agen agen yang sudah bekerjasama. Dari agen lalu dikirim ke beberapa tangan lalu dikirim ke pasar bekasi biasanya dari bekasi ada yang langsung dijual ke masyarakat dan ada pula yang dikirim langsung ke Jakarta dan sekitarnya.  Dalam satu hari produksi dapat menghasilkan 800 pic Keripik Bawang Pedas & Keripik Stick Keju dengan harga Rp.3.500,- per pic. Inilah Daftar harga :
•         Kepada agen Rp.3.500,-
•         Dari agen ke pasar Rp.4.000,-
•         Dari Pasar ke toko atau warung rumah Rp.4.500,-
•         Dari Warung ke masyarakat Rp.5.000,-

Selain itu Keripik bawang pedas & keripik stick keju inipun memasarkan dengan pemesanan dapat telepon di no (0264) 216451. Jika ingin memesan tidak usah bingung karena di dalam label merk keripik ini terdapat no teleponnya sehingga memudahkan untuk memesan. Awalnya usaha ini memasarkan donat dengan mempromosikan produk dan mengirim  ke beberapa agen namun sekarang agen yang mengambil langsung produk itu ke rumah.



KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas bahwa jenis usaha yang digeluti ini mempunyai beberapa kendala yang menghambat dalam perkembangannya, yaitu :
o   Kendala musim hujan, karena pada saat musim hujan para karyawan terkadang tidak masuk   
     kerja
o   Naiknya harga bahan pokok pembuatan Keripik
o   Persaingan dengan usaha makanan lain
Sehingga untuk mengantisipasi kerugian yang besar maka apabila musim hujan ibu Siti harus langsung turun tangan untuk membuat Keripik Bawang Pedas & Keripik Stick Keju nya seniri. Dan apabila bahan pokok untuk buat keripik itu naik maka Ibu Siti mengambil keputusan unuk membuat keripik seadanya.



Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964
Kelas : 3ka36

Sabtu, 02 Mei 2015

Tugas Softskil PI Android

Aplikasi Perancangan Komputer

       Karna Kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat bervariatif, salah satu kebutuhan adalah kebutuhan akan ketersediaan informasi dengan berbagai kepentingan mulai dari informasi yang bersifat umum  hingga informasi khusus seperti informasi pembelajaran, jadi saya memutuskan untuk menggambungkan ke duannya dengan membuat aplikasi perancangan jenis jenis computer dan penjelasan mengenai komponen komponen yang terdapat dalam sebuah computer. Pembelajarannya adalah cara untuk merakit computer dari awal sampai instalasi operating system atau OS nya. Terdapat berbagai jenis computer diantaranya;


komputer server
    Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.

komputer game
     Computer game adalah Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.

komputer desain
      Komputer Desain adalah computer yang digunakan untuk membuat suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.

komputer standar
       komputer standar adalah komputer ber spesifikasi rendah dan tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk mendapatkannya, maka banyak yang menyebutnya komputer umum atau standar yang hanya digunakan untuk tugas tugas ringan seperti perkantoran dan mancari informasi online.



      Mengingat masyarakat kini sangat akrab dengan layanan smartphone maka jika salah satu layanannya dapat menyediakan fitur informasi tentunya akan sangat bermanfaat dan menarik serta diminati oleh penggunanya

       Untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan diatas saya mencoba membuat software aplikasi Perancangan PC berbasis android yang dapat dengan mudah di pemakai(user friendly) oleh para pengguna smartphone baik yang berlatar belakang psikologi maupun non psikologi serta dapat di update setiap saat,


        Di dalamnya juga terdapa fitur  berupa informasi serta fungsi tentang bagian bagian penting komputer diantaranya:
- Motherboard
    Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital.
- Ram
        RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program.
- Processor
          Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.
- Vga
          VGA kepanjangan dari Video Graphics Acceleratoryang berfungsi mengolah data graphis untuk ditampilkan pada layar monitor.
- HardDisk
           Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data.


         software ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemprograman java dan xml. Pemprograman java digunakan mengingat memiliki fleksibilitas yang tinggi sebagai multiplatform yang dapat dijalankan di beberapa platform/ sistem operasi computer dan dengan dukungan xml yang memiliki sedikit aturan, mudah dikembangkan.kamus ini dibuat mempunyai kemampuan fitur dimana pengguna dapat memasukkan istilah tambahan yang diperlukan .


Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964
Kelas : 3ka36

Kamis, 30 April 2015

Fate/Stay Night Novel Review

      

Fate/Stay Night



Pengarang: urobuchi gen

Penerbit: kadokawa shoten
                  Type moon


       Suatu hari ada seorang pemuda SMA bernama Shirou emiya yang kehilangan kedua orang tuanya dalam kebakaran besar ketika dia masih kecil, lalu kemudia dia diasuh oleh seorang penyihir bernama kiritsugu emiya. Meskipun dia sangat mengagumi ayah angkatnya dan selalu bermimpi menjadi pahlawan pembela keadilan, shirou memiliki kekuatan yang terbatas dan tidak bisa menjadi seorang penyihir yang kuat seperti ayahnya.

                                                               Shirou Emiya
                                               ilustrasi gambar dari series film nya

        saat pulang dari sekolah shiro melihat sesuatu yang aneh di belakang sekolah, saat dilihat dari dekat ternyata ada 2 orang pria aneh yang memegang senjata dan sedang bartarung , saat  shiro ingin pergi ternyata salah satu nya mengikutinya sampai ke kelas, pria tersebut  membawa tombak panjang dan menusukan ke jantung shiro. Rin Tohsaka yang melihat shiro tergeletak merasa bersalah karna dia adalah salah satu master dari rohservent  tersebut, dengan menggunakan kalung pemberian ayahnya, rin mencoba untuk menyembuhkan shirou.  Setelah semua kejadian aneh yang terjadi shiro terpaksa untuk ikut didalam perang memperebutkan ’holy grail’ dan tanpa sengaja memanggil roh servant perempuan bernama saber untuk melindungi dirinya.

                                                                    Saber

        Perang ini adalah perang antar penyihir untuk memperebutkan benda pusaka yang mampu mengabulkan semua keinginan yang disebut dengan ’holy grail’. Ada tujuh master yang mampu memanggil  roh pahlawan, diantaranya Tohsaka Rin Dan Shirou Emiya.  Karna shiro yang tidak tau apa apa tentang peperangan ini rin pun membantu shiro dalam perang dan tanpa di sadari mereka menjadi partner. Ada tujuh servant dari kelas yang berbeda, yaitu Saber, Archer, Rider, Berserker, Lancer, Caster and Assasin. Mereka semua adalah para roh pahlawan yang merasa belum puas  dengan kehidupan mereka dan ingin mengulang kembali kehidupannya dengan cara memenangkan holy grail. Para servant  harus menyembunyikan jati diri dan nama asli mereka guna mencegah kelemahan mereka diketahui oleh pihak lawan.

                                                                Rin Tohsaka


           Cerita ini mengisahkan tentang shirou dan keterlibatannya dalam perang holy grail. Shiro yang mengetahui niat jahat dari master lainnya merasa dia harus menghentikan mereka mendapatkan holy grail, dan melawan master master lain dalam pertarungan tingkat tinggi yang belum pernah dialaminya. Shiro meminta saber mengajarinya tekhnik berpedang, karna saber adalah salah satu servent kelas petarung pedang terkuat. Dengan niat dan rasa keadilan yang dimilikinya, shiro pun mampu melawan master lainya satu per satu, meski tidak mudah dan penuh rintangan dengan bantuan saber dan rin, shiro akhirnya memenangkan perang tersebut dan mampu mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang pahlawan.


Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964
Kelas : 3ka36

Rabu, 01 April 2015

Makalah Penalaran Deduktif Dan Induktif

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

     Penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpuan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui. Dalam pernyataan-pernyataan itu terdiri dari pengertia-pengertian sebagai unsurnya yang antara pengertian satu dengan yang lain ada batas-batas tertentu untuk menghindarkan kekabutan arti.

      Unsur-unsur di sini bukan merupakan bagian-bagian yang menyusun suatu penalaran tetapi merupakan hal-hal sebagai prinsip yang harus diketahui terlebih dahulu, karena penalaran adalah suatu proses yang sifatnya dinamis tergantung pada pangkal pikirnya. Unsur-unsur penalaran yang dimaksudkan adalah tentang pengertian, karena pengertian ini merupakan dasar dari semua bentuk penalaran. Untuk mendapatkan pengertian sesuatu dengan baik sering juga dibutuhkan suatu analisa dalam bentuk pemecah-belahan sesuatu pengertian umum ke pengertian yang menyusunnya, hal ini secara teknis disebut dengan istilah pembagian.

       Dan selanjutnya diadakan pembatasan arti atau definisi. Mendefinisikan sesuatu masalah bukanlah hal yang berlebihan, tetapi untuk memperjelas sebagai titik tolak penalaran, sehingga kekaburan arti dapat dihindarkan. Definisi dan pembagian merupakan dua hal yang saling melengkapi. Untuk mendapatkan definisi yang baik sering membutuhkan suatu pembagian. Demikian juga untuk memudahkan mengadakan pembagian, suatu definisi sering juga dibutuhkan.

        Soedjadi menyatakan dalam matematika sebagai “ilmu” hanya diterima pola pikir deduktif. Meskipun pada akhirnya siswa diharapkan mampu berpikir deduktif, namun dalam proses pembelajaran matematika dapat digunakan pola pikir induktif (Soedjadi,2000). Oleh karena itu, Makalah ini membahas berpikir  deduktif dan induktif dalam matematika sehingga dalam mempelajari matematika siswa terlibat dengan berpikir.

B. Rumusan Masalah
1.           Bagaimana cara penalaran yang baik menurut tata Bahasa Indonesia?
2.          Apakah pengertian berpikir Induktif dan deduktif?
3.          Bagaimanakah penggunaan pola pikir induktif dan deduktif dalam pembelajaran
             mmatematika?

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat memahami proses penalaran ilmiah secara memadai.
2. Menganalisis pengertian berpikir induktif dan deduktif.
3. Menganalisis penggunaan pola pikir induktif dan deduktif dalam pembelajaran  matematika.

D. Manfaat Penulisan
1.       Makalah ini diharapkan dapat memperdalam teori keilmuan tentang tata Bahasa Indonesia khususnya tentang proses penalaran. Dan setelah membaca makalah ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca khususnya bagi yang ingin membuat  karangan ilmiah dan sebagainya.

2.        Dengan menganalisis pengertian berpikir induktif dan deduktif, guru dapat menentukan pola pikir induktif atau deduktif atau kedua-duanya yang lebih cocok digunakan dalam pembelajaran matematika.

3.        Dengan menganalisis penggunaan pola pikir induktif-deduktif dalam pembelajaran  matematika, guru dapat menggunakan pola pikir induktif-deduktif dalam pembelajaran  matematika pada kelasnya masing-masing.

BAB II
Pembahasan

1. Pengertian Penalaran
          Penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan yang logis berdasarkan atas evidensi yang relevan. Dengan demikian, penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Data atau fakta yang dinalarkan itu boleh benar dan boleh tidak. Data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk mencapai satu kesimpulan harus dalam bentuk kalimat pernyataan.



2. Pengertian Berpikir Deduktif

       Deduktif berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum, lawannya induktif (W.J.S.Poerwadarminta,2006).

        Deduktif adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan (S.Suriasumantri, 2005).

         Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Adapun berbagai macam corak berpikir deduktif adalah silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme disjungtif, atau silogisme alternatif, entimem, dan sebagainya.

         a. Silogisme Kategorial

      Silogisme adalah suatu bentuk penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang merupakan proposisi yang ketiga. Kedua proposisi yang pertama disebut dengan premis. Silogisme kategorial dibatasi sebagai suatu argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang terdiri dari tiga (dan hanya tiga) proposisi kategorial, yang disusun menjadi tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu, dan tiap term hanya boleh muncul dalam dua pernyataan, misalnya:

(1)               Semua karyawan adalah PNS.
(2)               Semua PNS adalah peserta Jamsostek.
(3)               Jadi, semua karyawan adalah peserta Jamsostek.

            Dalam rangkaian diatas terdapat tiga proposisi: (1) + (2) + (3). Dalam contoh ini rangkaian kategorial hanya terdapat dalam tiga term, dan tiap term muncul dalam dua proposisi. Term predikat dari konklusi adalah term mayor dari seluruh silogisme itu. Sedangkan subyek dari konklusinya disebut term minor dari silogisme. Sementara term yang muncul dalam kedua premis namun tidak muncul dalam kesimpulan disebut premis tengah.
         

 b. Silogisme Hipotesis

         Silogisme hipotesis atau silogisme pengandaian adalah semacam pola penalaran deduktif yang mengandung hipotesa. Silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis. Oleh sebab itu rumus proposisi mayor silogisme ini adalah:
Jika P, maka Q

Contoh
Premis Mayor  : Jika tidak turun hujan, maka Jazira akan pergi kursus.
Premis Minor   : Hujan turun
Konklusi          : Sebab itu Jazira tidak akan pergi kursus
Atau

Premis Mayor : Jika tidak turun hujan, maka Jazira akan pergi kursus.
Premis Minor   : Hujan tidak turun
Konklusi          : Sebab itu Jazira akan pergi kursus

       Walaupun premis mayor bersifat hipotesis, premis minor dan konklusinya tetap bersifat kategorial. Premis mayor sebenarnya mengandung dua pernyataan kategorial, yang dalam contoh hujan tidak turun, dan Jazira akan pergi kencan. Bagian pertamanya disebut anteseden, sedangkan bagian keduanya disebut akibat.
Dalam silogisme hipotesis berasumsi bahwa ‘kebenaran anteseden akan mempengaruhi kebenaran akibat; kesalahan anteseden akan mengakibatkan kesalahan pada akibatnya’.

     c. Silogisme Alternatif
      Jenis silogisme alternatif biasa juga disebut dengan silogisme disjungtif, karena proposisi mayornya merupakan sebuah proposisi alternatif, yaitu proposisi yang mengandung kemungkinan-kemungkinan atau pilihan. Sebaliknya proposisi minornya adalah proposisi kategorial yang menerima atau menolak salah satu alternatifnya. 
         Konklusi silogisme ini tergantung pada premis minornya, jika premis minornya menerima satu alternatif maka alternatif lainnya akan ditolak; dan jika premis minornya menolak satu alternatif maka alternatif lainnya akan diterima dalam konklusi.

Contoh :
Premis Mayor : Zian ada di sekolah atau di rumah.
Premis Minor   : Zian ada di sekolah
Konklusi          : Sebab itu, Zian tidak ada dirumah
Secara praktis kita juga sering bertindak seperti itu. Untuk menetapkan sesuatu atau menemukan sesuatu secara sistematis kita bertindak sesuai dengan pola silogisme alternatif diatas.

      d. Entimem
      Silogisme sebagai suatau cara untuk menyatakan pikiran tampaknya bersifat artificial. Dalam kehidupan sehari-hari biasanya silogisme itu muncul hanya dengan dua proposisi, salah satunya dihilangkan. Walaupun dihilangkan,proposisi itu tetap dianggap ada dalam pikiran dan dianggap diketahui pula oleh orang lain. Bentuk semacam ini dinamakan entimem (dari enthymeme enthymema,yunani. Kata itu berasal dari kata kerja enthymeisthai yang berarti ‘simpan dalam ingatan’). Entimen adalah penalaran deduktif secara langsung. Misalnya sebuah silogisme asli akan dinyatakan oleh seoarang pengasuh ruangan olahraga dalam sebuah harian sebagai berikut:

Premis mayor  : Siapa saja yang dipilih mengikuti pertandingan Thomas Cup adalah seorang pemain kawakan.
Premis minor   : Rudy Hartono terpilih untuk mengikuti pertandingan Thomas Cup
Konklusi          : Sebab itu Rudy Hartono adalah seorang pemain (bulu tangkis) kawakan.

           Bila pengasuh ruangan olahraga menulis seperti diatas dan semua gaya tulisan sehari-hari mengikuti corak tersebut, maka akan dirasakan bahwa tulisannya terlalu kaku. Sebab itu ia akan mengambil bentuk lain, yaitu entimem. Bentuk itu akan berbunyi,”Rudi Hartono adalah seorang pemain bulu tangkis kawakan, karena terpilih untuk mengikuti pertandingan Thomas Cup.”

            Jadi, dapat disimpulkan bahwa berpikir deduktif adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus yang disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.


3.Pengertian Berpikir Induktif

      Induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum (W.J.S.Poerwadarminta,2006).

      Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum (Suriasumantri,2005).

      Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Proses penalaran ini mulai bergerak dari penelitian dan evaluasi atas fenomena yang ada, maka disebut sebagai sebuah corak berpikir yang ilmiah karena perlu proses penalaran yang ilmiah dalam penalaran induktif. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi atas bermacam-macam variasi yaitu: generalisasi, hipotesa dan teori, analogi induktif, kausal, dan sebagainya.

A.Generalisasi
            Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak belakang dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena – fenomena.
     Contoh : bila seseorang berkata bahwa mobil adalah semacam kendaraan  pengangkut, maka pengertian mobil dan kendaraan pengangkut merupakan hasil generalisasi juga. Dari bermacam-macam tipe kendaraan dengan ciri-ciri tertentu ia mendapatkan sebuah gagasan mengenai mobil, sedangkan dari bermacam-macam alat untuk mengangkut sesuatu lahirlah abstraksi yang lebih tinggi (generalisasi lagi) mengenai kendaraan pengangkut.

B. Hipotesis dan teori

1. Hipotesis
            Secara bahasa hipotesis berasal dari dua kata, yaitu hypo artinya sebelum dan thesis artinya pernyataan atau pendapat. Secara istilah hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu. Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.


- Ciri Hipotesis Yang Baik

Perumusan hipotesis yang baik dan benar harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
1.    Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif, bukan kalimat
       pertanyaan.
2.    Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variabel penelitian.
3.    Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.
4.    Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secara spesifik menunjukkan
       bagaimana variabel-variabel penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau
       pengaruh antar variabel termaksud.
5.    Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman
       pengertian.


2. Teori
         Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.

        Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya. Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di alam, atau tingkah laku hewan. Sering kali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan. Misalnya : apabila kucing mengeong berarti minta makan.

-Hubungan antara hipotesis dengan teori
        Hipotesis ini merupakan suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai jawaban tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris. Sebagai suatu jenis proposisi, umumnya hipotesis menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang di dalamnya pernyataan-pernyataan hubungan tersebut telah diformulasikan dalam kerangka teoritis.

           Hipotesis ini, diturunkan, atau bersumber dari teori dan tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu, teori yang tepat akan menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan sebagai jawaban sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif peneliti menguji suatu teori. Untuk meguji teori tersebut, peneliti menguji hipotesis yang diturunkan dari teori.

 Analogi

        Analogi dalam bahasa Indonesia adalah kias (Arab: Qasa=mengukur, membandingkan). Analogi adalah suatu perbandingan yang mencoba membuat suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama. Analogi merupakan salah satu teknik dalam proses penalaran induktif. 
        Sehingga analogi kadang-kadang disebut juga sebagai analogi induktif, yaitu proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena yang lain.

C.Macam-macam analogi

        1. Analogi Induktif
       Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan. Misalnya, Tim Uber Indonesia mampu masuk babak final karena berlatih setiap hari. Maka tim Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.

             2. Analogi Deklaratif
       Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai. Misalnya, untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan hati.


d. Hubungan Kausal

            Hubungan kausal sering diartikan sebagai penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan, hubungan sebab – akibat (hubungan kausal) dapat berupa sebab yang sampai kepada kesimpulan yang merupakan akibat atau sebaliknya. Pada umumnya hubungan sebab akibat dapat berlangsungdalam tiga pola, yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat. Namun, pola yang umum dipakai adalah sebab ke akibat dan akibat ke sebab. Ada 3 jenis hubungan kausal, yaitu:

(1). Hubungan sebab-akibat.
Yaitu dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola sebab ke akibat sebagai gagasan pokok adalah akibat, sedangkan sebab merupakan gagasan penjelas.

(2). Hubungan akibat-sebab
Yaitu hubungan yang dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.

(3). Hubungan sebab-akibat1-akibat2
Yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikianlah seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.

E.Induktif dalam metode eksposisi

       Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

        Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa berpikir induktif adalah cara berpikir yang bertolak dari hal-hal khusus ke umum yang mulai bergerak dari penelitian dan evaluasi atas fenomena yang telah terjadi.

3. Penggunaan pola pikir deduktif dan induktif dalam pembelajaran matematika

     Dalam belajar matematika memerlukan penalaran induktif dan deduktif. Copeland (1974) mengklasifikasikan penalaran dalam penalaran induktif dan penalaran deduktif. Penalaran induktif digunakan bila dari kebenaran suatu kasus khusus kemudian disimpulkan kebenaran untuk semua kasus.

           Penalaran deduktif digunakan berdasarkan konsistensi pikiran dan konsistensi logika yang digunakan. Jika premis-premis dalam suatu silogisme benar dan bentuknya (format penyusunannya) benar, maka kesimpulannya benar. Proses penarikan kesimpulan seperti ini dinamakan deduktif atau sering disebut penalaran deduktif.

           Peressini dan Webb (1999) di samping memandang penalaran matematika sebagai konseptualisasi dinamik dari daya matematika (mathematically powerful) siswa, juga memandang penalaran matematika sebagai aktivitas dinamik yang melibatkan keragaman mode berpikir. Daya matematika sebagai suatu integrasi dari berikut ini: (a) suatu kecenderungan positif kepada matematika; (b) pengetahuan dan pemahaman terhadap sifat-sifat matematika, meliputi konsep-konsep, prosedur-prosedur dan keterampilan-keterampilan; (c) kecakapan melakukan analisis dan beralasan secara matematis; (d) kecakapan menggunakan bahasa matematika untuk mengkomunikasikan ide-ide; dan (e) kecakapan menerapkan pengetahuan matematika untuk memecahkan masalah-masalah dalam berbagai konteks dan disiplin ilmu (NCTM, 1989 dalam Perissini dan Webb, 1999).

             Pembelajaran matematika beracuan konstruktivisme yang melibatkan penggunaan pola pikir induktif-deduktif. Rancangan sintaks pembelajaran dominan pada kegiatan induktif yang memuat kegiatan siswa mengkonstruksi pengetahuan matematika berdasar pengalaman siswa sendiri. Siswa melakukan pengamatan pada hal-hal khusus, misalnya contoh-contoh suatu konsep dan menuliskan konsep tersebut dengan bahasa siswa sendiri. Dalam kegiatan induktif ini siswa belajar mengkonstruk pengetahuan matematis menggunakan pola pikir induktif.

            Ketika siswa memecahkan masalah siswa menggunakan pola pikir induktif atau deduktif secara bergantian. Dengan demikian kegiatan deduktif tercakup dalam pemecahan masalah. Salah satu alternatif sintaks pembelajaran matematika beracuan konstruktivisme yang melibatkan penggunaan pola pikir induktif-deduktif serta pembelajaran yang memungkinkan mencakup kegiatan pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, dan pemecahan masalah sebagai berikut: (1) fase kegiatan pembukaan; (2) fase kegiatan induktif; (3) fase kegiatan diskusi kelas; (4) fase kegiatan induktif-deduktif; dan (5) fase kegiatan penutupan.

           Jadi, Penggunaan pola pikir deduktif dan induktif dalam pembelajaran matematika terlihat pada penghitungan keliling bangun datar. Siswa diajak untuk berkeliling lapangan sekolah dan diajak menentukan bangun datar apa yang sudah mereka kelilingi untuk mengarahukskan kepada siswa cara menghitung keliling lapangan yang berbentuk persegi panjang. Pada saat mereka berkeliling dapat membentuk pola pikir induktif siswa.
             Kemudian saat siswa diajak untuk menghitung  keliling lapangan dapat terbentuk pola pikir induktif atau deduktif. Saat anak diajak untuk menghitung keliling bangun datar segi banyak dapat membentuk pola piki deduktif siswa.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

1.        Berpikir deduktif adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan berpikir induktif merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.

2.        Pembelajaran matematika dengan fokus pada pemahaman konsep, penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah dapat diawali menggunakan pola pikir induktif melalui pengalaman-pengalaman khusus yang dialami siswa. siswa dapat diajak mengkonstruksi pengetahuan matematika dengan menggunakan pola pikir induktif. Misalnya kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan menyajikan beberapa contoh atau fakta yang teramati, membuat daftar sifat-sifat yang muncul, memperkirakan hasil yang mungkin, dan kemudian jika memungkinkan siswa dapat diarahkan menyusun generalisasi secara deduktif.



DAFTAR PUSTAKA

https://sites.google.com/site/mathwithsulistio/mpractice/logika/alasan-deduktif-dan-induktif
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://sepitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14524/slide+penalaran.ppt
http://www.academia.edu/9672517/Contoh_Penalaran_Induktif_dan_Deduktif

Nama: Fiqry febriandri
Npm  : 12112964
Kelas : 3ka36